Searching...
Sabtu, 01 April 2017

Terkejut Penemuan Belut Raksasa


Cerita Aneh - Hari ini,saya dan beberapa teman yang sedang meeting sangat terkejut. Tanpa mengetuk pintu, tiba-tiba masuk dua orang membawa karung pupuk yang cukup berat. Isi dalam karung itu bergerak-gerak, seperti ada makhluk hidup di dalamnya. Belum habis rasa terkejut, orang yang bernama Pak Keling bersama anaknya langsung membuka bungkusan itu.

Kami semua makin terkejut, bahkan sampai berlarian menuju pintu keluar saat kepala makhluk aneh muncul dari dalam karung. Kepalanya mirip kepala ular berwarna hitam seukuran kaleng oli.

Setelah kepala makhluk itu keluar, kemudian disusul badannya yang sama besar dengan kepala. Tubuhnya persis seperti ular, hanya ekornya mirip ekor ikan gabus.

Ulaaaarrr….. teriak salah seorang peserta meeting. Teriakan yang sangat keras itu mengagetkan seluruh karyawan yang berada di ruang lain, termasuk satpam.

Mereka berlarian menuju ke sumber teriakan itu di ruang meeting. Satpam yang datang lebih dahulu sempat terhenyak kaget saat melihat seekor makhluk bertubuh hitam itu mengelepar-gelepar di lantai.

teriak seorang karyawati. Pak Keling bersama anaknya tersenyum melihat orang-orang berlarian ketakutan. Siapa yang tidak takut, ruang meeting yang sebelumnya hening,


tiba-tiba kedatangan orang yang membawa makhluk mengerikan. Meeting yang tinggal mengambil kesimpulan akhirnya harus dihentikan, karena semuanya sibuk mengamati makhluk bertubuh ular itu.

“Ini ikan denung,” kata Pak Keling. Barulah semua paham, ternyata yang menggelepar di lantai itu bukan ular, tetapi salah satu ikan penghuni Danau Laut Tawar Aceh Tengah.

Ikan denung (bahasa Gayo) adalah ikan sidat atau moa (ordo Anguilliformes) yang berhasil ditangkap Pak Keling tadi malam di muara Danau Laut Tawar. Panjang ikan itu 80 cm dengan garis tengahnya sekitar 15 cm dan beratnya mencapai 16 Kg.

Pak Keling mengaku, dia bersama anaknya sudah keliling seluruh pelosok kota untuk menjual hasil tangkapannya. Namun, semua orang takut melihat ikan itu sehingga tidak ada yang bersedia membelinya.

Karena tidak tahu mau menjual kemana lagi, akhirnya dia memutuskan menuju ke tempat kerja kami. Menurut Pak Keling, tempat kerja kami sebagai pilihan terakhir untuk memasarkan moa hasil tangkapannya.

Di pasar, harga ikan itu adalah Rp.100 ribu per Kg, kata Pak Keling. Biasanya, ikan moa tersebut diiris-iris per 1 Kg supaya mudah dibeli orang. Untuk ikan yang masih tergeletak di lantai ruang meeting itu, dia memberi harga Rp.1,5 juta. Mahal memang, kata Pak Keling, bulan lalu moa sebesar ini yang ditangkap orang di daerah Mendale dijual dengan harga Rp.2 juta. “Sulit menangkap ikan denung ini, salah-salah tangan kita bisa putus digigitnya” kata Pak Keling.

Setelah tawar menawar yang cukup alot dengan beberapa orang penggemar ikan moa, harganya turun menjadi Rp.1 juta. Akhirnya terjadi deal, ikan moa hasil tangkapan Pak Keling terjual seharga Rp.900 ribu.

Beberapa orang karyawan melakukan “konsorsium” alias patungan untuk membeli ikan tersebut. Kemudian mereka membawa ikan itu dari ruang meeting untuk diiris-iris sesuai jumlah orang yang ikut patungan.



Sering kalah di agent lain????
Pengen coba main poker yang beda 
Yuk join di situs terdepan saat ini
Hadir dengan 4 game pilihan yang sangat gampang dimainkan 
Ada 4 game terbaru dan terbaik
* Bandar poker
* Bandar Q
* Dominoqq
* poker
Dengan promo menarik tentunya :
=> Bonus cashback 0,5%
=> Bonus Referal 20%
Dengan deposit yang sangat minim anda bisa join dan main
=> Minimal Depo 25000
=> Minimal WD 50.000
Real player ya bos tanpa robot ...
Bisa buat id dan coba log in kedalam
=> 100% Member Asli
Support 6 bank indonesia 
bni,bca,bri,mandiri,danamon ,cimb
Untuk info lengkap bisa hubungi live chat dan cs kami (24 jam )
Free pendaftaran ya bos 
livechat :www.koranqq.com
Hp : +8558969616
Pin bb : D8EAB48D
Buruan ya bos lumayan buat tambahan uang saku...
Lihat Selengkapnya DI SINI

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.