Warga Geger Penemuan Kura Kura Aneh

Koran Aneh - Seekor kura-kura aneh ditemukan seorang warga Desa Anjir Membulau Timur, Kalteng. Atas penemuan hewan langka tersebut, sontak membuat geger warga setempat.

Sementara itu, atas penemuan hewan tersebut, salah seorang warga atas nama Alfian Setiawan memposting foto kura-kura tersebut ke media sosial, dengan tulisan 'ditemukan kura-kura langka di Handil Mulia Pancar' ke grup Balakar 545 Kapuas,

Tak berapa lama, warganet pun ikut geger dihebohkan dengan temuan seekor kura-kura yang terlihat agak aneh dan berbeda dari jenis kura-kura biasa.

Ratusan warganet pun langsung membanjiri kolom komentar. "Aligator snaping turtel itu," kata akun bernama Arif Rahman.

Menelusuri kebenaran foto tersebut, mencoba konfirmasi Kepala Desa Anjir Mambulau Timur, Mulyadi. Ia membenarkan penemuan hewan tersebut ada di desanya.

Mereka semua terkejut karena baru pertama kali ini melihat kura-kura seperti ini di desa," ungkap Mulyadi melalui telepon,

Hingga malam, kura-kura punggungnya bergerigi mulai dari kaki hingga tempurung, dengan warna cokelat mendominasi, masih di lokasi penemuan.

“Masih ada di sana kura-kuranya mas, 5 km masuk ke dalam dari jalan Trans Kalimantan pasnya di RT 11 handil Pancar Mulia, Desa Anjir Mambulau Timur," ungkapnya.

Sampai dengan saat ini dia pun belum mengetahui jenis kura-kura tersebut, apakah langka atau tidak.

Rombongan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, yang dipimpin kepala seksi Konservasi wilayah I, Didampingi rombongan Balakar 545 Kapuas dan Kepala Desa Anjir Mambulau Timur, dengan kendaraan roda dua secara beriringan karena tidak bisa dilewati mobil, Mendatangi kediaman Amir Hamzah yang telah dikabarkan menemukan hewan aneh.

Hewan aneh itu ditemukan Amir Hamzah di sungai depan rumahnya Handel Mulya Pancar, Desa Anjir Mambulau Timur Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas provinsi Kalimantan Tengah.

Amir Hamzah saat itu menegur anak anak yang sedang mandi dirinya melihat ada anak buaya. Anak anak tidak percaya dan terus mandi. Namun ketika didekati terlihat jelas ternyata seekor kura kura besar tapi bergerigi pada cabangnya dan Kepala serta ekornya menyerupai buaya.

Tujuan dari BKSDA provinsi Kalimantan Tengah mendatangi dan melihat langsung hewan aneh tadi adalah untuk melakukan penelitian tentang asal usul dari hewan tersebut.

Nandang Hermawan salah satu anggota BKSDA menjelaskan belum ada kejelasan resmi tentang hewan tersebut, "Kemungkinan hewan dari luar yang lepas dipelihara lalu sampai disini, atau hewan yang di selundupkan. Namanya Aligator sneping Turtle, kalau kita liat jenisnya," terang Nandang.

M. Aliansyah salah seorang Polisi Hutan mengatakan sebenarnya kita ingin membawa ke BKSDA di Palangka Raya namun yang menemukan belum bersedia, "Tujuan kita adalah untuk pelestarian. Karena kalau di pelihara gak ada pasangan tidak bisa pembiakan, maksud kita dengan penelitian kita akan jauh lebih tau tentang endemik hewan tersebut" ujar Aliansyah.

Junaedi Kepala seksi I menerangkan jika seandainya sudah jelas tentang hewan tadi, dan kemudian di lepaskan, tempat melepaskannya daerah dimana tempat ditemukan atau asalnya,

"Kita mengamankan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, juga bila seandainya ada kritisi dari LSM pencinta hewan, bisa di dikatagorikan penyiksaan bila dipelihara ada hal yang tak diinginkan," terang Junaedi.

Akhirnya disepakati sebuah perjanjian hewan tersebut boleh dipelihara asal tidak di dikomersilkan. Sewaktu waktu untuk penelitian lebih lanjut bersedia menyerahkan.